Senin, 22 Februari 2016

GEJALA JAMUR KUKU AKRILIK DAN CARA PENGOBATANNYA



Kuku Akrilik adalah kuku palsu yang digunakan untuk menunjang penampilan dan kecantikan pada tangan. Biasanya kuku akrilik digunakan untuk menutupi kerusakan kuku dan memperpanjang kuku.

Pada saat kuku akrilik dipasang secara higienis oles orang ang profesional, resiko yang ditimbulkan sangat sedikit. namun pemasangan kuku akrilik akan menimbulkan masalah yang buruk dan mengarah pada permasalahan jamur kuku. Jika hal ini diabaikan maka jamur yang muncul akan membahayakan kesehatan kuku alami. 

Teknik pemasangan kuku akrilik yang tidak tepat akan memungkinkan timbulnya celah antara kuku akrilik dengan kuku asli. Celah ini akan membuat lingkungan yang baik untuk pertumbuhan jamur. Daerah yang dipengaruhi jamur adalah pada daerah kuku asli, kulit sekitar kuku, dan kulit bawah kuku.

Gejala Jamur Kuku

Biasanya jamur mudah muncul pada lingkungan yang gelap dan lembab. Kehadiran jamur kuku dapat diidentifikasi dari gejala – gejala berikut ini :

1. Kuku asli terlihat cacat atau rusak

2. Kuku berubah warna 

3. Infeksi jamur kuku membuat kuku mudah patah dan rusak

4. Terlihat residu seperti tepung

5. Kulit berada disekitar kuku mulai berubah warna


Pengobatan

Apabila gejala jamur kuku terdeksi secara cepat, maka jamur kuku dapat diobati secara efektif. Hal pertama yang haur dilakukan adalah dengan mengunjungi dokter untuk mengetahui tingkat keparahan infeksi jamur tersebut. 

  • Melepas kuku akrilik. Sebaiknya jika hanya salah satu jari yang terkena jamur maka harus melepas semua kuku akrilik. Hal ini dilakukan untuk menghindari penularan jamur antar kuku.
  • Setelah kuku akrilik dilepas, sebaiknya untuk memotong kuku asli secara pendek. Biasanya jamur tumbuh pada kuku yang panjang.
  • Menggunakan salep anti jamur yang sudah disarankan oleh dokter atau bisa juga dengan membeli sendiri pada apotek atas persetujuan dokter. Oleskan salep pada sekitar daerah yang terkena jamur.
  • Mengoleskan minyak pohon teh pada kuku dan kulit yang terkena infeksi. Minyak tersebut memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri jamur dan merawat infeksi. Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan merendam kuku dalam larutan pada dua bagian air dan satu bagian cuka.
  • Proses pengobatan dapat berlangsung selama enam bulan sampai satu tahun, tergantung pada kecepatan pertumbuhan kuku asli. Perbaikan awal akan mulai terlihat dalam waktu delapan minggu. Apabila tidak ada perbaikan yang terlihat sebaiknya konsultasikan pada dokter.


Pada kasus yang parah, infeksi kuku akrilik dapat berlangsung lama. Hal ini akan berpengaruh terhadap penampilan kuku dan tangan. Sebenarnya, cara terbaik untuk mencegah masalah ini adalah dengan menghindari penggunaan kuku akrilik dan menjaga kebersihan kuku. Namun jika kamu memilih untuk menggunakan kuku akrilik, sebaiknya memastikan pemasangannya dilakukan oleh orang yang profesional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar