Selasa, 23 Februari 2016

BAHAYA PENGGUNAAN KONTAK LENS


Pengggunaan lensa kontak memang tengah marak di masyarakat. selain itu kini lensa kontak penggunaanya pun sudah bukan lagi sebagai alat bantu penglihatan bagi mereka yang memiliki gangguan pada mata, melainkan sekarang banyak yang menggunakan lensa kontak sebagai bagian dari trend fashion mereka. Namun bagi mereka yang sering kali mengenakan lensa kontak dengan intens, ada beberapa hal dasar yang harus diperhatikan, yakni higienisitas dari lensa kontak yang akan digunakan.

Penggunaan yang kurang tepat pada kontak lensa dapat membawa bakteri mikroba dan kuman masuk pada mata. Jika terinfeksi bakteri, hal ini dapat menyebabkan gangguan penglihatam yang fatal dan sampai masalah kebutaan, dalam kasus yang jarang terjadi hal ini bisa menyebabkan kematian. 

Bakteri dan kuman dapat masuk pada lensa kontak yang kamu gunakan melalui tangan yang tidak bersih pada saat menggunakan lensa kontak. Kuman dapat berpindah dengan mudah dari tangan ke lensa kontak. Atau mungkin pada saat kamu mencuci lensa kontak pada air keran secara langsung, hal ini juga dapat mengkontaminasi lensa kontak. Selain hal itu, tempat lensa kontak yang digunakan terlalu lama juga bisa menjadi media untuk tumbuhnya mikroba.


Bahaya penggunaan Lensa Kontak Yang Tidak Tepat


1. Keratitis

Pada saat lensa kontak tercemar dengan mikroba, maka perkembangan mikroba tersebut akan terjadi pada mata, seiring dengan seringnya penggunaan lensa kontak. Jika mikroba ini telah berkembang maka akan timbul keratitis yang tidak dapat dihindari lagi.

Pada kasus yang parah keratitis ini dapat menyebabkan kebutaan. Beberapa mikroba yang seringkali menyebabkan keratitis adalaj jenis mikroba Pseudomonas dan Acanthamoeba. Biasanya mikroba ini dapat ditemui ditempat berair, misalnya kamar mandi. Tempat berair dan lembab adalah media yang paling baik untuk mempercepat pertumbuhan kuman dan bakteri.


2. Lensa Kontak Yang Terkoyak Pada Mata

Kasus seperti ini biasanya banyak terjadi pada saat seseorang menggunakan lensa kontak saat tidur. Pada saat tidur, lensa kontak akan bergerak – gerak dalam mata dan bisa beriko pecah didalamnya. Lensa tersebut bisa saja mengering, karena tidak mendapatkan oksigen dan kadar air yang cukup. Pada saat mencoba melepaskan lensa kontak yang kering, maka akan terjadi lensa tersebut pecah didalam mata.


3. Iritasi dan Mata Memerah

Iritasi dan mata memerah merupakan bahaya yang paling banyak terjadi pada para pengguna lensa kontak dengan cara yang kurang tepat. Hal ini disebabkan karena debu yang masuk dan pemakaian yang terlalu lama. Sebaiknya menggunakan lensa kontak sesuai dengan masa penggunaannya. Dan apabila penggunaannya tidak terlalu penting, sebaiknya kontak lensa dilepas. Selain itu. Kebersihan tangan dan benda – benda yang digunakan untuk menyimpan juga harus diperhatikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar